03 Oktober 2009

TWILIGHT

TWILIGHT


Karya : Stephanie Meyer
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 518 Halaman
Pembuat Sinopsis : Endang Setiyaningsih, S.Pd,M.M.

Novel percintaan ini begitu memikat. Kisahnya mengenai kekuatan cinta antara seorang gadis dengan seorang vampir. Cinta ternyata mampu mengalahkan perbedaan fisik dan dunia. Rasa itu muncul tak terbendung menjadi sebuah jalinan mengerikan dan sarat dengan ketegangan.
Kisah ini bermula dari pindahnya seorang gadis remaja yang bernama Isabella Swan dari Pheoniex ke sebuah kita kecil yang bernama Forks. Sebuah kota yang berbeda karakter karena Phoeniex merupakan kota besar dengan panas matahari sepanjang tahun dan Forks sebaliknya, kota kecil yang penduduknya hampir saling mengenal dan cuaca yang selalu mendung sehingga mempunyai frekuensi turun hujan yang lebih sering di banding kota kota lainnya.. Bagi Issabella Swan, kepindahananya tersebut bukannya menyenangkan karena ia harus berpisah dengan ibunya yang menikah lagi dengan seorang atlet sepak bola, Phil yang tidak cukup terkenal. Ia memutuskan untuk melanjutkan SMAnya di kota kelahirannya dan tinggal dengan ayahnya yang sudah lama tidak ditemuinya sejak pertama kali ibunya membawanya meninggalkan ayahnya dari Forks.
Walaupun cukup canggung, tetapi kehidupan dengan ayahnya cukup lancar dan normal. Kedatangannya yang memancing perhatian seluruh isi sekolah juga merupakan hal wajar yang menurutnya harus dilaluinya. Sampai kemudian dia bertemu dengan teman sekelasnya yang belum dikenalnya, tetapi sudah menatap dengan kebencian yang luar biasa. Ia merasa tak habis pikir dengan kelakuan pria tersebut. Belum pernah kenal tapi menjauhinya seolah badannya bau atau semacamnya. Tentu saja itu sangat mengganggu Issabella karena dia setengah mati penasaran dengan tingkat pria yang luar biasa tampan dan menurutnya mempunyai daya tarik yang amat sangat.
Sampai di kemudian hari pria yang ternyata bernama Edward Cullen itu melunak dengan sendirinya, sikapnya jadi ramah dan normal seperti layaknya orang atau teman yang baru kenal. Bahkan akhirnya mereka semakin dekat dengan adanya kejadian kecelakaan yang hampir mencelakakan Bella, tetapi tiba tiba dia diselamatkan oleh Edward dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Bella hampir ditabarak oleh sebuah mobil, tetapi ada seseorang yang menagkap tubuh dan menghindarkannya dari tabrakan maut tersebut. Kekecepatan dan kekuatan yang menurut Bella tidak wajar, apalagi disertai dengan keharusan berbohong yang harus dia ceritakankan pada semua orang mengenai kejadian yang sebenarnya. Dia harud mengatakan bahwa sebenarnya Edward sedang berada di sampingnya sehingga bisa dengan mudah menolongnya, padahal sebenarnya bella tengah berdiri sendiri dan tak ada siapapun di sampingnya.
Kedekatan Bella dengan Edward berawal dari pingsannya Bella di kelas biologi ketika akan diadakan pengecekan golongan darah. Bella tidak tahan melihat darah sehingga pingsan dan harus diantar ke ruang kesehatan. Bella yang sedang diantar oleh temannya bertemu lagi dengan Edward yang waktu itu sedang membolos dari pelajaran Biologi. Akhirnya Bella diantar pulang oleh Edward. Bukannya tidak menyadari, Bella benar-benar terpesona oleh ketampanan Edward, suaranya, bentuk tubuhnya, senyumnya, tatapan matanya, sehingga membuatnya benar benar terpesona seolah Edward mempunyai daya magis tertentu sehingga membuatnya begitu menikmati segala sesuatu yang berbau Edward.
Keingintahuan Bella akhirnya terjawab dalam sebuah acara weekend ke pantai, dimana dia bertemu dengan anak sahabat ayahnya, yang menceritakan sebuah legenda kota mengenai klan serigala yang bermusuhan dengan klan berdarah dingin yaitu Vampir. Keingintahuan Bella membuat ia mencari sumber informasi dari internet mengenai vampir. Tetapi Akhirnya ia pusing sendiri dengan kenyataan bahwa dirinya sedang mencurigai Edward bahwa Edward adalah seorang vampir.
Akhirnya semua menjadi jelas ketika ia lagi-lagi diselamatkan oleh Edward dari serangan pemuda berandalan di Port Angeles. Bella sedang mengantar teman-temannya ke kota tersebut untuk membeli gaun pesta. Dalam keadaan terpisah dengan teman-temannya Bella tiba-tiba diserang oleh penjahat di sebuah tempat yang sepi. Ketika dalam posisi terjepit, edward datang untuk menyelamatkannya.
Akhirnya Edward minta izin kepada teman-teman Bella untuk mengantar Bella pulang ke Forks. Dalam perjalanan pulang menuju Forks, Keduanya terlibat komunikasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Bella. Edward mengakui semuanya. Bahwa dia adalah seorang vampir yang sangat tergoda dengan aroma tubuh bella sejak pertama kali bertemu, yang membuat reaksinya bertolak belakang deangan apa yang diinginkannya. Sikap yang gagal dipertahankannya karena daya tarik yang begitu kuat. Bahwa mereka adalah makhuk yang sangat berbeda. Cuma Edward dan keluarganya sudah berhasil mengalahkan rasa haus darah manusia dengan binatang perburuan.
Bella menyadari bahwa Edward adalah vampir, bahwa dia mencintai vampir itu, tanpa syarat dan amat sangat. Kenyataan bahwa Edward Cullen juga merasakan hal yang sama membuat cerita ini semakin menarik. Percintaan dua makhluk yang seharusnya menjadi predator dan mangsanya tersebut terjalin dalam kengerian yang mencekam. Setiap aliran darah Bella adalah hasrat kehausan yang tiada tara bagi Edward. Tetapi Cinta ternyata mengalahkan segalanya. Dia sanggup mengendalikan rasa hausnya dengan pertahanan yang luar biasa. Saling menyentuh dengan kehatin-hatian yang luar biasa terjadi diantara keduanya.
Dalam keterkejutan akan dunia kekasihnya yang mengerikan, dalam ketakutan mencekam tentang perburuan perburuan vampir yang mencekam. Bella berhasil menggantinya dengan sensasi keterpesonaan yang luar biasa terhadap Edward. Ya. Mereka saling mencintai, saling memahami keberbedaan itu, dan tak menjadikannya sebagai penghalang akan kelanjutan hubungan mereka.
Sampai pada suatu hari setelah diperkenalkan terhadap keluarga Edward, bella diajak untuk menyaksikan pertandinagn bisbol khas vampir yang dilakukan di hutan dan di bawah petir. Ternyata mereka tidak sendiri, ada mahkluk sejenis mereka mencium aroma manusia yang berusaha untuk memangsanya. Perseteruan pun tak terelakkan. Kelompok vampir yang masih memburu manusia itu menginginkan Bella untuk menjadi perburuannya.
Tentu saja hal tersebut tidak dibiarkan leh Edward, Dia membelanya, tetapi hal tersebut semakin membuat Vampir tersebut penasaran dan mempunyai keinginan yang semakin menggebu untuk mengejar Bella. Akhirnya terjadi mengejar bella sampai melibatkan masing-masing kelompok.
Akhirnya terjadilan kisah berburuan antara kelompok Edward Cullen dengan kelompok James. Kelompok Edward berusaha untuk menyembunyikan dan membawa lari Bella ke Phoenix tetapi lawan mereka adalah lawan yang tangguh. James berhasil mengecoh Alice dan Jasper yang bertugas untuk membawa Bella bersembunyi di sebuah hotel di Phoenix. Telepon palsu yang memanfaatkan suara rekaman Ibunya Bella membuat Bella goyah. Akhirnya menyadari bahwa dirinya akan membahayakan semua keluarga Cullen, Bella menuruti si penelpon yang ternyata adalah James. Dia harus datang ke rumah Ibu bella sendirian kalau mau ibunya selamat.
Keputusasaan menimbulkan keberanian yang luar biasa terhadap Bella. Dia diam diam menyusun rencana untuk kabur meninggalkan Alice dan Jasper (saudara Edward) untuk menemui si James yang sudah menunggu di suatu tempat. Sesampainya dia ke rumah ibunya, ternyata sudah ada nomor telpon di situ yang harus dia hubungi yang kemudian mengharuskan Bella untuk datang ke sebuah gedung tempat latihan tari balet tak jauh dari rumah ibunya. Akhirnya Bella terperangkap, ternyata James sendirian dan suara ibunya hanyalah sebuah rekaman yang diperoleh James dari rumah ibunya.
James menyerang Bella dengan membanting banting tubuh Bella ke kaca sehingga darah berceceran dan kepala terluka terkena pecahan kaca, tapi ternyata kawanan Edward berhasil menyelamatkan Bella walau dalam keadaan luka parah dan sekarat serta tergigit tangannya oleh James. Keadaan yang sebetulnya menguntungkan bagi Edward untuk bisa bersama sama dengan Bella selamanya, mengingat racun James, apabila dibiarkan merasuk ke dalam tubuh Bella akan membuat Bella menjadi immortal dan menjadi makhluk yang sama dengan mereka, vampir. Tapi apa yang terjadi, kekuatan cinta telah membuat Edward menghisap racun yang ada di tubuh Bella sehingga Bella benar-benar bersih dari virus vampir. Keadaan yang disesali Bella kenapa hal itu dilakukan oleh Edward. Padahal seandainya dia dibiarkan, maka Bella akan tak mempunyai alasan lagi untuk tidak bersama Edward selama-lamanya.