25 September 2009

AKU INGIN PUASAKU

Aku ingin puasaku
Adalah puasa netraku dari segala yang tak pantas
Tunduknya pandanganku yang serupa panah beracun
Menancap tanpa kedip hal hal tak berguna yang merusak pahala
Tertutupnya kelopak mata kerana takut padaNya
Tertidurnya fungsi indera dari laknat dan maksiat

Aku ingin puasaku,
adalah puasa lisanku dr ghibah, dusta, pertengkaran dan perdebatan
yang menjadi harimau ganas mencakar muka sendiri
Menurunkan derajat menjadi alas kaki
Mengendalikannya dalam diam yang hakiki
Menyibukkannya dgn getar getar dzikrullah dan tilawah Quran

Aku ingin puasaku,
tulinya pendengaranku dr haram dan nistanya pembicaraan
Supaya tertutup prasangka
Kemudian melahirkan sebaij puisi cinta
Sehingga menggema indah
Berpantul pantul di dinding hati
Menyisakan gema yang tak pernah berakhir

Aku ingin puasaku
Engkau terima ya Allah
Aku takut tak melihat sedikitpun
Niat shaum yang susah payah kubangun
Aku takut aku hanya mendapati diriku lemas dan runtuh
Dalam lapar dan dahaga yg tak berguna
Aku takut jika Engkau menganggap tangan, kaki, perut dan seluruh anggota tubuhku
Tak pantas Kau sebut sebagai ibadah yg Kau terima
Aku takut ya Allah....

Parungpanjang, 26/8/2009

DOA RAMADHAN

Ramadhan,
Bisikkan di hatiku,
Nyanyian merdu surgawi penghangat sukma,
Hembuskan di lorong jiwaku angin nirwana penyejuk atma,
Bakar aku hingga melepuh dalam keringat penghisap dosa,

Ramadhan,
Lelehkan gunung es di otak busukku dengan panas api neraka,
Runtuhkan semua ulat hati dgn magmamu yg menggelora,
Biar sombong, iri, kemunafikan, riya', dengki, takabur ini,
Larut terbawa arus deras laharmu,
Meluncur ke dasar kontemplasi penuh makna,

Ramadhan,
Jadikan Tuhan sebagai alasan dari smua perbuatan.

Parungpanjang, 25 Sept 09.
Hari ini aku belajar....

Ketika mengajar aku belajar
tentang harga sbuah kesabaran
tentang sebuah hati yang harus tabah menghadapi polah bocah
tentang betapa tetes keringat harus mengukir karya abadi
tentang betapa hati harus peduli....
Pada lugu polos bocah pinggiran,
Pada tatapan mata kering haus perhatian,

ketika mengajar aku belajar....
Tentang arti kepedulian,
Kemudian tindak lanjut penilaian,
Menyambung akan arti ketuntasan,
Sabar mengulang yg ketinggalan....

Ketika mengajar aku belajar,
Tentang sebuah kehidupan